Penyebab laptop sering lag dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti sudah lama atau kurang perawatan. Namun, penyebab pastinya mesti diketahui karena laptop sekarang sudah menjadi sebuah kebutuhan utama baik untuk bekerja maupun belajar.
Ketika performa laptop melambat atau sering lag tanpa diketahui penyebabnya ketika sedang digunakan, merupakan hal yang dapat menghambat pekerjaan dan tentunya membuat kesal.
Kebanyakan orang yang belum mengetahui, menganggap laptop mulai rusak ketika menjadi sering lag, padahal belum tentu. Karena terdapat beberapa faktor penyebab laptop yang sering lag.
Faktor Penyebab Laptop Sering Lag
Laptop menjadi sering lag dapat ditandai dengan lamanya respon ketika membuka suatu program atau mengerjakan sesuatu. Laptop yang sering lag juga dapat menyebabkan error atau hang sehingga menjadi tidak responsif dan perlu di restart ulang.
Berikut beberapa faktor laptop sering lag yang terkadang jarang disadari oleh pemiliknya.
- Banyak Terdapat Temporary Files
Terlalu banyak temporary files juga dapat menjadi salah satu penyebab laptop sering lag. Pada dasarnya temporary files dapat membantu dalam mempercepat akses pada situs yang sering atau pernah dikunjungi.
Namun jika jumlahnya terlalu banyak dapat mempengaruhi kinerja laptop. Terutama jika penyimpanan Harddisk sudah hampir penuh, ruang yang tersisa akan digunakan oleh temporary files.
Yang seharusnya ruangan tersebut untuk page file yang membantu RAM menjalankan program. Untuk itu, perlu dilakukan pembersihan temporary files dengan menggunakan aplikasi.
- Banyak Startup Program
Ketika menyalakan laptop lalu masuk pada sistem operasi, secara otomatis program startup akan berjalan yang dapat berupa anti virus, client maupun program lainnya.
Dengan terlalu banyak startup program yang berjalan dapat menjadi penyebab laptop sering lag serta memperlambat proses start up sampai laptop bisa dipakai dengan lancar.
Terlalu banyak aplikasi atau program yang berjalan ketika akan start up membuat RAM terbebani dan bekerja keras untuk dapat mengalokasikan ruangan pada aplikasi start up tersebut.
Selain itu, dengan membuka banyak aplikasi dalam satu waktu juga dapat menyebakan laptop sering lag. Sehingga untuk membuat laptop dapat bekerja dengan lancar perlu mematikan beberapa start up program yang berjalan secara default.
Caranya dengan mengetik msconfig di start menu, pilih tab start up, kemudian matikan beberapa program start up terutama yang memakan RAM banyak.
- Ukuran RAM Kecil
Salah satu yang mempengaruhi kecepatan sebuah laptop adalah ukuran RAM, jika ukuran RAM kecil dapat menjadi penyebab laptop sering lag.
Sehingga jika kinerja laptop lambat untuk mengatasinya dapat dicoba dengan mengganti ukuran RAM-nya dengan yang lebih besar.
Hanya saja perlu diingat, jangan sampai asal-asalan dalam mengganti RAM, harus diperhatikan spesifikasinya, seperti RAM DDR3, RAM DDR3L, atau RAM DDR4. Selain itu, kapasitas maksimal RAM yang dapat dipakai pada laptop juga harus diperhatikan.
- Browser yang Terlalu Berat
Ketika sedang browser dan terlalu banyak tab yang dibuka dapat menyebabkan kinerja laptop menjadi lambat.
Hal itu dikarenakan tab-tab tersebut dapat memberikan beban yang lebih besar pada RAM. Sehingga usahakanlah untuk tidak membuka terlalu banyak tab ketika sedang browser.
- Terdapat Masalah pada Hardisk
Harddisk merupakan salah satu perangkat keras pada laptop yang menyimpan semua konten digital, dokumen, foto, musik, video, program, preferensi aplikasi, dan sistem operasi yang dapat berupa internal dan eksternal.
Salah satu penyebab sering lag pada laptop dapat diakibatkan oleh Harddisknya. Faktor penyebab Harddisk yang membuat lag dapat diakibatkan oleh:
- Harddisk Sudah Lama
Harddisk juga sama seperti makhluk hidup lainnya yang memiliki batasan usia. Ketika Harddisk yang digunakan sudah lama, maka perlu untuk diganti. Karena dapat menjadi penyebab laptop sering lag dan mempengaruhi kinerja laptop secara keseluruhan.
Yang disebabkan oleh Harddisk yang terdefragmentasi sehingga proses pembacaan data pada partisi Harddisk menjadi lambat.
Jika tidak pernah melakukan deragmentasi semua data yang tersimpan akan berserakan sehingga ketika akan diakses akan lag dan memerlukan waktu yang lama.
- Harddisk Penuh
Data yang disimpan pada Harddisk terlalu banyak juga dapat menyebabkan laptop menjadi nge-lag terutama jika sudah mencapai 95%. Sehingga perlu melakukan defragmentasi setidaknya satu atau dua minggu sekali secara rutin dan teratur.
Caranya adalah pada startMenu ketik Disk Defragmenter, kemudian lakukanlah secara terjadwal.
- Jarang Update OS
Penyebab laptop sering lag berikutnya yang jarang disadari adalah jarangnya melakukan update sistem operasi. Maka dari itu, rutinlah melakukan update sistem operasi baik pada Windows maupun MacOS.
Karena dengan seringnya melakukan update OS dapat memperbaiki kekurangan yang dimiliki laptop tersebut.
- Banyak Program yang Berjalan pada Background
Dengan menutup atau mematikan program yang tidak digunakan pada background dapat membantu kinerja laptop. Hanya saja, terdapat beberapa program yang walaupun sudah ditutup, tetapi masih tetap berjalan di background.
Karena tanpa disadari program yang masih berjalan tersebut akan memakai memori pada RAM sehingga memperlambat laptop dan sering lag.
Untuk dapat mematikan program yang sulit dimatikan tersebut dapat melalui task manager dengan cara menekan tombol Ctrl + Alt + Delete pada keyboard.
Maka akan ditampilkan program yang sedang berjalan di background dan memakan banyak resource memory dan tutuplah program yang tidak digunakan.
- Terinfeksi Malware
Penyebab laptop sering lag lainnya yaitu diakibatkan telah terinfeksi malware atau virus. Virus pada perangkat elektronik dapat memperlambat bahkan sampai merusak laptop. makanya, selalu berhati-hati ketika menerima file baik online maupun offline.
Cara mengatasi serangan malware tersebut yang dapat mempengaruhi kinerja laptop yaitu dengan menggunakan anti-virus yang memiliki reputasi bagus.
- Scanning yang Berjalan
Ketika laptop menggunakan program anti virus, anti spyware atau malware, maka pastikan program tersebut sedang tidak melakukan scanning. Karena saat proses scanning virus sedang berjalan, dapat memperlambat performa laptop.
Setiap mendownload sebuah file, membuka program atau juga memakai flashdisk, antivirus akan secara otomatis dengan cepat memeriksanya. Ketika antivirus menemukan file atau program berbahaya akan mengeluarkan peringatan.
Disebabkan cara kerjanya otomatis, maka untuk memperlancar kerja laptop dapat mematikan scheduled scanning atau background scanning pada program antivirus tersebut atau membiarkan proses scanning berjalan dan menunggu sampai selesai.
- Terlalu Banyak Add-ons
Kebanyakan, secara tidak sadar kamu suka menambahkan add-ons pada laman browser. Add-on merupakan ekstensi software yang dapat menambahkan fitur tambahan pada sebuah program.
Yaitu dapat memperpanjang fungsi-fungsi tertentu dalam sebuah program, menambahkan item baru pada antarmuka program, atau juga memberikan program kemampuan tambahan.
Hal ini yang dapat menjadi penyebab laptop sering lag, sehingga perlu teliti sebelum memasang sebuah add-ons.
Semakin banyaknya kebutuhan sehari-hari yang menggunakan laptop baik untuk para pekerja maupun pelajar, maka perlu sekali untuk merawatnya.
Semakin lama digunakan, dapat membuat performa laptop semakin menurun. Proses loading menjadi lambat dan sering lag atau ketika membuka aplikasi tidak secepat dulu.
Ketika kinerja laptop mulai melambat dan sering lag. Jangan buru-buru untuk menggantinya. karena ada beberapa cara untuk mengatasi laptop yang sering lag tersebut. Namun, setiap caranya bergantung dari penyebab laptop sering lag seperti di atas.